MEREKA, kaum kafir, makin gerah. Mereka ciptakan ISIS untuk jadi alasan menyerang dan memburukkan citra Islam.
Mereka terus berusaha menghina Islam, mencela Rasulullah Saw, membakar masjid, membakar Al-Quran, menuduh Islam = teroris, dan masih banyak lagi MAKAR mereka terhadap Islam. Gak ngaruh!
ISLAM malah makin berkembang pesat di seluruh dunia! Mereka bermaksud menjauhkan manusia dari Islam. Faktanya, makin Islam dihina, diserang, difitnah, eh.... makin penasaran deh apa sih Islam, apa sih Al-Quran.
Lalu, mereka pelajari Islam. Mereka baca Al-Quran. Akhirnya.... mendapatkan hidayah dan... MASUK ISLAM! Makin dongkollah kaum kuffar itu!
Itulah hebatnya MAKAR ALLAH SWT.
Makar, menurut kamus besar bahasa Indonesia bisa didefinisikan sebagai perbuatan tipu muslihat, atau akal busuk yang dilakukan manusia untuk menjatuhkan atau menyerang seseorang. Atau bisa juga diartikan sebagai tipu muslihat untuk menjatuhkan pemimpin atau pemerintahan yang sah. Dalam bahasa internasional disetarakan juga dengan istilah konspirasi.
MEREKA membuat situs berkedok Islam, namanya jelas menggunakan nama Islam: Islam Toleran! Luar biasa....! Maksudnya sih, menyerang Islam "dari dalam".
NO WAY! Kedok mereka terbuka. Islam Toleran BUKAN situs Islam. Orang Islam tidak SEBODOH itu.
Di belakang para pejuang pembela Islam, ada ALLAH SWT, sebaik-baik pembalas MAKAR.
“Dan (ingatlah) ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakan atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya (makar) dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah sebaik- baiknya pembalas tipu daya (makar).” (QS. Al Anfaal: 30).
WAHAI kaum kuffar! Kami, umat Islam, menghormati keyakinan kalian. Agama kami, Islam, mengajarkan: Lakum Dinukum waliya Din. Untukmu agamamu, untukku agamaku!
Monggo, silakan sembah tuhamu, laksanakan keyakinanmu, kami, umat Islam, tidak akan ganggu! Silakan....!
KEMBALI ke soal MAKAR. Situs Islam Toleran melakukan makar. Maaf, cepat atau lambat, umat Islam yang benar-benar keislamannya, akan sadar... kalian bukan mendakwahkan Islam. Islam Toleran bukan situs yang membela Islam dan kaum Muslim.***